Apa si
Radar ?.(yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging,
yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang
elektromagnetikyang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak Konsep radar
adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat
dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama
penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor.
Cara
Mengoperasikan Radio Detection And Ranging (RADAR)
Sebuah
pemancar Radar kapal maupun di darat akan menghasilkan pulsa-pulsa pendek
dari gelombang-gelombang radio, melalui scanner Radar pancaran pulsa-pulsa
tersebut diarahkan pada area dan obyek yang berada disekeliling
kapal. Jika salah satu gelombang radio dari pulsa-pulsa ini
mengenai suatu target misalnya sebuah kapal lain, maka sebagian
energi akan dipantulkan oleh kapal tersebut kesegala arah,
termasuk dikembalikan kearah kapal yang memancarkan pulsa
gelombang radio tersebut. Pulsa yang dikembalikan diterima oleh
sntenne Radar, kemudian diproses didalam sebuah C.R.T. ( Cathode Ray Tube
) dari kapal pengirim. Waktu yang diperlukan antara pemancaran
dan penerimaan kembali diperhitungkan dengan teliti untuk menentukan
jarak target. Keuntungan pesawat Radar dibandingkan dengan
pesawat navigasi elektronik yang lain, tidak perlu bekerja sama
dengan stasiun Radio Pantai.
Penggunaan
pesawat Radar pada prinsipnya adalah untuk :
a. Alat
penentu posisi ( position fixing )
b. Alat
pencegah tubrukan ( anti collusion )
c.
Bernavigasi di alur pelayaran ( piloting )
d.
Peringatan terhadap keadaan cuaca ( weather warning )
Pesawat
Radar terdiri dari 5 bagian penting yaitu :
1. Transmitter
: Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet
dengan super High Frequency (SHF), biasanya 3000 sampai 10.000 MHz
kadang-kadang sampai 30.000 MHz.
2. Modulator
: Untuk mengatur transmitter dalam pengiriman pulsa, kira-kira 500
– 3000 pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang
sedang dipergunakan.
3. Antenne
: Suatu Scanner dipergunakan untuk memancarkan pulsa keluar dan
menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus
ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15 –
25RPM searah jarum jam (putaran clockwise).
4. Receiver
: Menerima signals yang datangnya lemah dan dimodulasi kembali
untuk muncul di dalam gambar.
5. Indicator
: Sebuah Cathode Ray Tube ( CRT ) berbentuk layar dan dipergunakan
untuk navigasi Radar yang dinamakan PPI ( Plan Position Indicator )
Untuk lebih jelasnya lihat videonya:
Untuk lebih jelasnya lihat videonya:
Mengoperasikan Radar
Sumber : http://infokapal.files.wordpress.com/2010/12/radar.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar