VISI SATUAN BATALYON TARUNA

VISI SATUAN BATALYON TARUNA

“TIRTA AMERTA WIRA BRATA”

(1)        Visi Satuan Batalyon Taruna adalah mendidik dan membina taruna-taruni SMK Pelayaran Wira Samudera agar menjadi manusia yang:

a.   memiliki KOMITMEN yang tinggi terhadap perjuangan masa depan diri dan almamater, yaitu menjadi manusia yang memiliki kebulatan hati dan tekad untuk memperjuangkan masa depan dirinya dan masa depan almamater, SMK Pelayaran Wira Samudera;

b.   selalu KONSISTEN kepada sumpah/janji/setya yang telah diucapkan dan telah menjadi komitmen diri untuk diwujudkan dalam pikiran, ucapan, dan tindakan sehari-hari demi menjaga kualitas, integritas, dan wibawa diri sendiri, almamater, bangsa, dan negara, yaitu menjadi manusia yang selalu teguh dalam pendirian dan tindakan dalam memperjuangkan cita-cita pribadi maupun  almamater, tidak mudah terpengaruh oleh pihak lain atau lingkungan, sehingga tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai macam pengaruh dari pihak lain atau lingkungannya;

c.   selalu KONSEKUEN akan segala putusan dan tindakan yang telah diambilnya, pantang mundur, berbelok arah, sebelum tercapai apa yang dicita-citakan, yaitu menjadi manusia yang mampu menyatukan perkataan dan perbuatannya dan bersedia menerima apapun resiko/akibat yang harus ditanggung sebagai akibat dari putusan atau tindakan yang telah dibuatnya;

d.   mengutamakan jiwa KORSA dalam berkarya demi terciptanya kehidupan keluarga besar SMK Pelayaran Wira Samudera yang dinamis, selaras, serasi, dan seimbang, saling asih, saling asah, dan saling asuh, tidak diskriminatif, dan menjunjung tinggi hak-hak orang lain yang dilandasi semangat kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan, (menurut Henry Fayol, Esprit d’corps, Komando Satu Rasa), yaitu menjadi manusia yang memiliki semangat korps dan ultrainstitusionalis (tidak dalam arti negatif) karena adanya perasaan sehati, sepikir, senasib, seperjuangan, dan sepenanggungan,  satu komando, satu arah dan satu tujuan sehingga tercipta kesetiakawanan sosial dan semangat korps dikalangan taruna-taruni.

Pernyataan lain yang dapat digunakan untuk menjelaskan makna korsa adalah “Bersatu teguh, sayuk rukun (harmonis), tandang gawe (bekerja sama), rawe-rawe rantas (segala gangguan ditumpas), malang-malang putung (segala hambatan dan rintangan, dipatahkan), holopis kontul baris”.

Kata-kata tersebut diambil dari sebuah syair lagu jawa yang berjudul Gugur Gunung (Kerja Bakti) :

“Ayo (ayo) , kanca (kanca) - ngayahi karyaning praja

Kene (Kene), kene (kene) – gugur gunung tandang gawe

Sayuk-sayuk rukun bebarengan ro kancane

Lila lan legawa kanggo mulyaning negara

Siji (loro) telu (papat) – maju papat-papat

Diulung-ulungake mesthi enggal rampunge

Holopis kuntul baris, holopis kuntul baris” (2x)

Dalam bahasa Inggris :

“Come (come) … friends (friends) let’s do our work

Come here (come here) … come here (come here) … together we do the work

Harmoniously (let’s be) together with friends

[Work] sincerely for the glory of our country

One (two) three (four) … let’s go (forward) infours

Pass if over to the other, for sure if will finish

Holobis kuntul baris, holobis kuntul baris ( 2x )”

e.   KOMPETEN di segala bidang, mampu berolah hati, berolah rasa, berolah pikir, dan berolah raga, penuh daya kreasi dan inovasi, serta berwawasan ke depan, yaitu menjadi manusia yang telah memiliki kemampuan untuk melakukan serangkaian tindakan cerdas, penuh tanggung-jawab, dan terstandar sesuai tuntutan dunia kerja dan masyarakat luas. Kompeten yang dimiliki taruna didik terkandung aspek-aspek sebagai berikut:

i.             pengetahuan (knowladge), artinya taruna didik memiliki pengetahuan dan kesadaran kognitif untuk melakukan sesuatu.

ii.            pemahaman (understanding), artinya taruna didik memiliki kedalaman kognitif dan afektif untuk memecahkan masalah

iii.          keterampilan (skills), artinya taruna didik mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.

iv.          nilai (vallue), maksudnya taruna didik mampu mewujudkan perilaku yang merupakan bagian dari dirinya, sesuai dengan standar yang ditentukan.

v.           sikap (attitude), maksudnya taruna didik selalu memberikan  respon yang positif, aktif, dan kreatif terhadap berbagai masalah yang dihadapi.

vi.          Minat (interest), artinya taruna didik memiliki kecenderungan positif dalam melakukan suatu perbuatan.

(2)        Secara ringkas Visi Satuan Batalyon Taruna dinyatakan dengan “5K”, yaitu : “KOMITMEN – KONSISTEN – KONSEKUEN – KORSA – KOMPETEN”.

(3)        Untuk mencapai Visi sebagaimana yang dimaksud oleh ayat (1) dan (2) di atas, maka dijabarlan dalam bentuk Misi Organisasi.

oo0oo