MAKNA LOGO SATUAN BATALYON TARUNA
"TIRTA AMERTA WIRA BRATA"
SMK PELAYARAN WIRA SAMUDERA
(1)
Lambang Satuan Batalyon Taruna
terdiri dari :
a.
Lambang BINTANG
bersudut lima berwarna kuning disebut “OCEAN STAR”,
bermakna:
i.
bahwa Pancasila sebagai landasan
idiil berdirinya
Organisasi Satuan Batalyon Taruna.
ii.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
iii.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna dituntut mampu menjadi teladan dan panutan masyarakat, serta mampu
memberi cahaya dunia pelayaran yaitu sebagai Bintang Samudera;
iv.
bahwa organisasi Satuan Batalyon
Taruna bercita-cita mewujudkan kebesaran, kejayaan, dan kewibawaan almamater,
nusa dan bangsa;
b.
Lambang RANTAI
berwarna hitam yang disebut “CHAINS OF UNITY”,
bermakna:
i.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna memiliki ikatan persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan yang
sangat kuat, serta menjunjung tinggi kebhinekaan yang didasarkan pada jiwa
korsa dan semangat ultra-institusionalis, diantara satu anggota dengan anggota
yang lain, dan diantara satu angkatan dengan angkatan yang lain.
ii.
bahwa dalam hal peralihan kepemimpinan, Satuan Batalyon
Taruna menganut Sistem “On-going Leadership Transition”, dengan demikian
kepemimpinan Satuan Batalyon Taruna merupakan kelanjutan atau kesinambungan
dari kepemimpinan sebelumnya. Staf
Batalyon Taruna akan melahirkan Staf Batalyon Taruna berikutnya.
c.
Lambang KEMUDI
berwarna merah hati, yang disebut “AUTOMATIC STEERING”
bermakna:
i.
bahwa taruna-taruni berada pada
bahtera yang sama, yaitu almamater SMK Pelayaran Wira Samudera. Oleh sebab itu
secara otomatis mereka sadar bahwa sebagai taruna mereka harus (a) tunduk dan
patuh kepada peraturan yang berlaku, (b) taat, hormat, dan setia kepada pimpinan atau atasan, (c) menjunjung
tinggi Sapta Prasetya, Ikrar Citra Diri, dan Tri Sila Taruna.
ii.
bahwa taruna-taruni berada pada
Bahtera yang sama, dan mereka berlayar (berjuang) bersama, dengan haluan/arah
yang sama, serta menuju tempat tujuan (cita-cita) yang sama pula (mewujudkan
visi dan misi) di bawah kepemimpinan Nakhoda.
iii.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna menggunakan peraturan sebagai kemudi dalam setiap langkah kehidupan untuk mengatur arah perjalanan
(perjuangan)-nya agar tidak keluar dari haluan yang telah ditentukan. Jadi
dalam hal ini kemudi melambangkan peraturan.
iv.
bahwa kemudi pada lambang
tersebut juga bermakna Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga
d.
Lambang GEAR berwarna
merah hati yang disebut “ADVENTURE GEAR”
bermakna:
i.
Bahwa perjuangan Satuan Batalyon
Taruna akan terus berlangsung, penuh semangat, tidak mengenal lelah, dinamis
dan penuh pembaharuan, selalu menuju ke depan, ke arah yang lebih baik.
ii.
Bahwa Satuan Batalyon Taruna
berfungsi sebagai penggerak kegiatan dan organisasi ketarunaan yang lain. Jika
Satuan Batalyon Taruna sudah bergerak maka yang
lain juga akan ikut bergerak.
iii.
Bahwa gear pada lambang tersebut
juga bermakna Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga
e.
Lambang BUKU
TERBUKA berwarna putih, yang disebut “THE
BOOK OF MANDATES”, bermakna:
i.
Bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna yang berasal dari seluruh penjuru tanah air mengemban amanah dengan
tulus-iklas menggali ilmu dan teknologi sedalam-dalamnya dan mengaplikasikan
untuk kepentingan masyarakat luas,
sebagai wujud darma baktinya kepada nusa, bangsa, dan negara.
ii.
Bahwa setiap anggota Satuan
Batalyon Taruna sadar bahwa buku adalah sumber ilmu dan sumber pengetahuan.
Setiap anggota Satuan Batalyon Taruna secara sadar harus menjadikan membaca dan
belajar sebagai budaya hidup mereka, dengan semboyan “Life Long Education,
Pendidikan Sepanjang Hayat”
iii.
bahwa 4 (empat) garis pada tiap
setiap halaman pada lambang buku tersebut melambangkan 4 macam kompetensi yang
harus dimiliki setiap anggota yaitu (1) kompetensi intelektual, (2) kompetensi
mental-spiritual, (3) kompetensi sosio-emosional, dan (4) kompetensi
kinestetik.
f.
Lambang DUA PEDANG
BERSILANGAN berwarna kuning yang disebut dengan “SWORDS OF JUSTICE”, mengandung makna sebagai berikut:
i.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna adalah manusia yang berjiwa kesatria yang teguh dan kukuh dalam
menegakkan kebenaran dan keadilan, patriot bangsa yang gagah berani, generasi
muda perintis pemimpin. Jiwa kesatria dan patriot bangsa bagi anggota Satuan
Batalyon Taruna menyatu dengan denyut nadi dan aliran darah mereka.
ii.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna siap mewujudkan sekolah yang berketahanan atas dasar Wawasan Wiyata
Mandala, siaga penuh sepanjang waktu, dan siap menghadapi segala gangguan,
hambatan, rintangan, dan tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar.
iii.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna adalah manusia setia bakti dan luhur budi, pantang berkata “Tidak” untuk
melaksanakan tugas dan darma baktinya, intoleran terhadap kejahatan dan
tindakan tidak bermoral. Anggota Satuan Batalyon Taruna mampu memisahkan antara
sesuatu yang baik dari yang buruk, yang benar dari yang salah, yang suci dari
yang kotor/najis, yang bermoral dari
yang tidak bermoral (pemisah antara garis verikal dan horizontal)
iv.
bahwa anggota Satuan Batalyon
Taruna mampu menyeimbangkan antara kebutuhan hidup jasmaniah dan kebutuhan
hidup rohaniah.
g.
Lambang JANGKAR
berwarna kuning dan disebut “PROTECTIVE ANCHOR” bermakna:
i.
bahwa Satuan Batalyon Taruna
adalah organisasi yang berdiri kokoh di atas satu dasar yaitu konsistensi diri
para anggotanya di dalam memegang teguh Sapta Prasetya, Ikrar Citra Diri,
dan Tri Sila Taruna. Anggota Satuan
Batalyon Taruna tidak hanya kokoh dan kuat dalam memegang prinsip dan
pendiriannya, namun mampu menjadi pengayom dan pegangan yang kuat bagi orang
lain.
ii.
bahwa Satuan Batalyon Taruna
memiliki budaya dan tata nilai ketarunaan yang berasal/digali dari nilai-nilai
luhur bangsa Indonesia dan nilai-nilai budaya maritim, khususnya maritim
nasional. Nilai-nilai tersebut kemudian dijiwai menjadi Nilai Integritas Taruna
SMK Pelayaran Wira Samudera, sebagai wujud keutuhan prinsip moral dan etika
taruna didik di dalam kehidupannya sebagai masyarakat intelektual dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
iii.
bahwa Satuan Batalyon Taruna
memandang karakter anggotanya sebagai modal dasar dan landasan dalam membangun
generasi muda Indonesia menjadi Generasi
Berkarakter Nasionalisme Bahari (GKNB). GKNB adalah generasi muda yang
nasionalismenya mampu menyatu bagaikan air, tanpa mengenal identitas kelompok,
serta mempunyai keimanan yang teguh dan kokoh bagaikan tegaknya karang di laut,
yang tidak tergoyahkan oleh hempasan ombak dan gelombang. Harapannya adalah almamater SMK Pelayaran
Wira Samudera mampu melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang berwawasan bahari
dan memiliki visi maritim.
iv.
bahwa tempaan di laut menjadikan manusia lebih
berani, ulet, teguh dan tekun dalam menempuh cita-cita yang mulia, serta sadar
bahwa segala sesuatu mengenai perjalanannya telah terencana dengan seksama;
baik tujuan, arah dan waktu tempuhnya, maupun rezeki yang menjadi haknya.
Tempaan di laut menjadikan manusia akan menghargai hidupnya, menghargai hidup
orang lain dan lingkungannya, memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi, tanpa
pernah mengungkit latar belakang suku, agama atau ras-nya.
h.
Lambang SEPASANG SAYAP
berwarna kuning emas dengan jumlah bulu masing-masing empat helai,
yang disebut “WINGS OF FAITH” bermakna:
i.
bahwa Satuan Batalyon Taruna
memiliki untaian kewajiban mengantarkan anggotanya mencapai cita-citanya dan
mencapai kejayaan berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sebagai perwira kapal niaga pada Sertifikat Kompetensi Ahli Nautika Tingkat IV
atau Ahli Teknika Tingkat IV.
ii.
Bahwa Satuan Batalyon Taruna
dalam mewujudkan cita-citanya diarahkan untuk mencapai empat kompetensi, yang
tergambar pada setiap sayap yang memiliki empat helai bulu. Sayap yang berbulu
empat itu menggambarkan semangat dan dinamika Satuan Batalyon Taruna yang
memanivestasikan sepak terjang, sikap dan cara berfikir yang dijiwai oleh empat
kompetensi di atas.
iii.
Bahwa Satuan Batalyon Taruna
berkewajiban selalu instropeksi diri, melakukan perbaikan, dan meningkatkan
mutu kegiatan, sehingga citra positif di mata bangsa, negara, dan masyarakat
internasional yang semakin tinggi.
i.
Lambang PITA biru laut
bertuliskan SPM Wira Samudera (SPM = Sekolah Pelayaran
Menengah) bermakna bahwa: Satuan Batalyon Taruna di bawah naungan SMK Pelayaran (SPM) Wira Samudera
turut serta mewujudkan cita-cita dan tujuan almamater, selalu mengabdikan diri
untuk kepentingan almamater, bangsa, dan negara. Dengan kata lain Satuan
Batalyon Taruna dalam manifestasi gerak perjuangannya didasarkan pada
keberanian, kebenaran, dan kesucian demi mewujudkan kejayaan Bangsa dan Negara
Republik Indonesia sebagai Negara Bahari.
j.
Lambang PITA biru laut
bertuliskan TIRTA AMERTA WIRA BRATA berwarna kuning emas, disebut “PEACE
RIBBON” menunjukkan Nama Satuan Batalyon Taruna SMK
Pelayaran Wira Samudera.
Satuan Batalyon Taruna adalah himpunan
(korps) cinta-damai taruna-taruni SMK Pelayaran Wira Samudera yang
terorganisasikan dalam bentuk kesatuan untuk mencapai tujuan dan mewujudkan
cita-cita bersama, dilandasi rasa
sehati-sejiwa, senasib-sepenanggungan, sekarya/seprofesi-seperjuangan;
rela mengikatkan dirinya pada organisasi melalui sumpah/janji-setia; bertekad
bulat mendarma-baktikan jiwa-raga dan seluruh kemampuan yang dimilikinya, demi
kebesaran dan kejayaan Bangsa, Negara dan Almamater, sebagaimana Nama yang
tercantum pada pita tersebut.
k.
Makna Warna pada
Lambang :
i.
Warna Putih
bermakna kesucian, ketulusan, dan keluhuran
ii.
Warna Hitam
bermakna kekekalan, keteguhan
iii.
Warna Merah
bermakna berani, bersemangat, aktif, dan kreatif
iv.
Warna Kuning
Emas bermakna kejayaan, keagungan/ kebesaran
v.
Warna Biru
bermakna kedamaian, dan transendental
ooo0ooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar